Sunday, October 19, 2008

"YEN JUJUR AJUR / KALAU JUJUR HANCUR"

Jam 9 pagi ini aku udah sampai di kota lama Banyumas. "Waduh bensinku habis ", gumam ku. Setelah sampai di SPBU, yang berada di pusat kota lama, aku segera membeli bensin,

"Pak...!; Beli bensin sepuluh ribu ya pak..!", pintaku dengan tegas dan suara cukup keras, karena aku harus bertanding dengan suara knalpot kendaraan yang lalu-lalang. Setelah bensin di isi, dan setelah membayar, tidak lama kemudian, bapak yang mengisi bensin sepeda motor matic saya, segera berucap : "Wah mas saya tidak mau terima uang anda !", kata bapak itu. "Loh kenapa pak ?", jawabku dengan sedikit gugup. "Uangnya terlalu banyak mas", jawab bapak itu dengan santai. "Saya lebih suka mendapat hasil sedikit tapi halal mas, nih saya kembalikan" lanjut bapak itu lagi. Spontan aku terkejut dan memandang uang yang ada di tangan dia, "waduh maaf pak keliru, saya seharusnya memberikan uang sepuluh ribu kok keliru jadi tujuh puluh ribu, sekali lagi maaf ya pak", jawab ku sambil nyengir.

Ketika aku melanjutkan perjalananku, dalam hatiku aku ulas dan renungkan kembali peristiwa lucu tadi, "hemm....... masih ada juga ya berani jujur ditengah zaman yang memaksa orang untuk menghalalkan segala cara demi bertahan hidup", gumam ku.

Aku jadi teringat dengan perkataan Amsal 2:7, "Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya", sebuah nasehat yang sangat memberkati diri saya, bahwa orang jujur pasti di tolong TUHAN, hal tersebut mementahkan suatu idiom yang mengatakan "YEN JUJUR AJUR / KALAU JUJUR HANCUR", dan pengalaman tadi pagi juga telah menambah keyakinan saya bahwa saya tidak sendirian, masih banyak yang berusaha membangun dirinya dalam nilai moral yang benar.

Bagai mana dengan saudara ?, apakah anda mau bergabung bersama orang-orang yang berani membayar harga untuk membangun hidup berdasarkan nilai moral dan kebenaran TUHAN ?

Satu lagi yang perlu kita ingat bahwa hanya hasil yang diperoleh dari kejujuran sajalah yang dapat digunakan untuk membangun suatu komunitas, kota dan bangsa dengan berhasil (AMSAL 11:11) .

No comments: