Friday, October 3, 2008
tour de central java [south road]
siang ini gue tour dari purwokerto ke jogja, rencana senin gue posting jurnal perjalanan ini ke sini neh ....tunggu ya
ini juga reissue ....... kok
KAGA TAHU NEH .... KOK AKU LAGI PINGIN MUAT ARTIKEL LAMA DARI BLOG KU YANG DULU ..................... yach met baca aja deh moga-moga gak bosen heh he he
BELAJAR DARI FILOSI MERCUSUAR
Waktu kecil saya sering terheran-heran dengan gambar sebuah bangunan di tepi pantai yang berdiri diatas batu karang terjal, yang memiliki bentuk seperti tugu dan sangat tinggi serta memiliki lampu yang sangat besar dan terang diatasnya, waktu itu saya bertanya-tanya itu bangunan apa dan gunanya untuk apa, pertanyaan itu terjawab sekitar kelas lima, ketika saya duduk dibangku sekolah dasar. Itu adalah sebuah bangunan yang bernama mercusuar, orang bule suka mnyebutnya light house, sebuah bangunan yang didirikan guna memandu kapal menjauhi daerah-daerah yang berbahaya, seperti laut dangkal yang berkarang terjal. Wilayah laut yang mampu membuat kapal karam dan tentu saja mencelakakan penumpang serta awak kapal tersebut.
Akan tetapi arti rohani dari sebuah mercusuar saya peroleh ketika saya menemukan sebuah kenyataan bahwa dalam kondisi gelap, terang adalah suatu hal yang sangat kita butuhkan. Karena tanpa terang, kita semua pasti mengetahui, bahwa kaki kita bisa tersandung, atau kita terpelosok atau bahkan kita bisa terjebak kedalam situasi dan kondisi yang sangat berbahaya, jika kita berjalan dalam gelap tanpa adanya terang. Begitu juga dengan kapal tadi, kapal tersebut sangat membutuhkan mercusuar jika mereka melewati daerah-daerah dimana mereka harus lebih ekstra hati-hati, ketika waktu sudah malam, dan pada waktu terangpun mereka akan mengetahui bahwa setiap ada bangunan mercusuar yang berdiri, berarti ada beberapa wilayah laut di sekitarnya, pasti adalah wilayah laut yang berbahaya.
YESUS pun pernah memberikan suatu pernyataan dari suatu kenyataan rohani anak-anak TUHAN, bahwa kita semua adalah terang dalam dunia yang gelap ini, kita adalah cahaya yang dibutuhkan bagi sebuah dunia yang digelapkan oleh dosa-dosa manusia, terang yang kita miliki sangat diperlukan oleh dunia untuk digunakan sebagai pemandu jalan kepada jalan yang seharusnya ditempuh oleh manusia. Ada sebuah ayat yang sangat luar biasa mengubah kehidupan saya, yaitu : “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan mempermuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16) Lalu yang menjadi pertanyaan adalah : “Kalau kita ini di tetapkan sebagai mercusuar bagi dunia yang gelap ini, hal apa yang harus kita lakukan dan kerjakan ?”; nah jawabannya adalah kembali kepada contoh dari filosofi pembuatan mercusuar !.
Visi dan Motivasi manusia membuat mercusuar :
Sudah jelas bahwa visi orang membuat mercusuar adalah karena hasil didorong dari keinginan orang tersebut agar setiap kapal yang melewati wilayah tersebut, dapat berlayar dan berlabuh dengan SANGAT aman !. Karena jika kapal dalam perjalannya baik berangkat maupun datang ke suatu pelabuhan berjalan dalam kondisi aman, maka korban jiwa yang seharusnya tidak perlu bisa dihindari, dan pelabuhan menjadi ramai dikunjungi oleh kapal-kapal, hal tersebut dikarenakan nahkoda kapal mendapatkan salah satu aspek jaminan keselamatan kapal yang diperoleh dari mercusuar tadi. Begitu juga dengan kita yang mengaku bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN dan juru selamat, kita harus memiliki visi dan motivasi yang jelas, bahwa kita sebagai terang harus mau membagi terang KRISTUS yang kita miliki demi keselamatan banyak orang sehingga banyak orang mengerti dan menyadari bahwa ada jalan benar dan aman yang harus manusia ini tempuh. Lebih tepatnya kita ini harus menjadi teladan dalam segala aspek hidup kita, bagi dunia ini.
Bagai mana kita bisa menjadi teladan, itu ditentukan dari kualitas hidup kita, dalam hal ini kita dapat gambarkan dari kualitas cara membangun mercusuat dan bahan-bahan apa yang harus kita gunakan
Cara Membuat mercusuar :
Mercusuar adalah bangunan yang selain tinggi agar tidak terhalang sinar lampunya, mercusuar juga harus mampu berdiri kokoh dalam kondisi cuaca apapun, serta kita harus ingat mercusuar seringkali di buat manusia di atas batu karang yang terjal dan kuat serta sekitarnya adalah laut dengan gelombang yang sangat tinggi. Nah bagaimana kita mengerti akan filosofi ini, kita harus mengerti dan sadar betul bahwa kita sebelum dapat menjadi terang dunia ini, kita harus mau diproses dan tentu saja ini adalah suatu kerja secara korporat alias bukan kerja seorang saja melainkan kerja sama total dari seluruh jemaat yang memiliki hati yang rela untuk dibangun, dalam sebuah proses pembangunan yang bergerak progesif/maju kearah positif (roma 8 : 29), serta tanpa ada kompromi, kita harus di bangun diatas dasar yang sangat kuat, yaitu TUHAN YESUS KRISTUS dan terbuat dari bahan-bahan bangunan yang sangat kuat juga, yaitu PENGAJARAN-PENGAJARAN dalam kitab suci, yang jika terikat menjadi satu akan menjadi suatu bangunan yang sangat kokoh. Sebagaimana mercusuar dibangun dengan bangunan menyerupai menara yang tinggi, demikian juga kita harus terbangun menjadi suatu bangunan yang tinggi yang tidak tersembunyi atau terhalang oleh apapun juga yang dapat menghalangi sinar kemualian TUHAN dalam hidup kita bagi orang lain. Ada sebuah kata-kata yang tiba-tiba muncul dalam benak saya ketika kita menghadapi kondisi seperti ini; “terang lampu kita tidak akan mampu menyinari dan membantu kita untuk melihat apa yang tersembunyi didalam gelap di balik tembok pagar rumah kita, sekalipun kita 1 inci saja lebih pendek dari tembok itu”. Saya yakin anda tahu maksud saya, bahwa hanya dengan mengatasi halangan-halangan yang membuat terang kita terhambat adalah satu-satunya jalan, agar terang kita dapat dilihat orang lain dalam gelap. Apa saja penghalang yang menghalangi terang hidup anda : kekurangan hikmat kah, dosa kah, kepahitan hati kah, dll, semua itu dapat kita atasi dengan menambah satu demi satu bahan bangunan kita hingga masalah penghalang itu dalat kita atasi, batu bata tersebut ialah pengajaran-pengajaran dan proses pengenalan kita akan TUHAN.
Nah selamat membangun !!!
BELAJAR DARI FILOSI MERCUSUAR
Waktu kecil saya sering terheran-heran dengan gambar sebuah bangunan di tepi pantai yang berdiri diatas batu karang terjal, yang memiliki bentuk seperti tugu dan sangat tinggi serta memiliki lampu yang sangat besar dan terang diatasnya, waktu itu saya bertanya-tanya itu bangunan apa dan gunanya untuk apa, pertanyaan itu terjawab sekitar kelas lima, ketika saya duduk dibangku sekolah dasar. Itu adalah sebuah bangunan yang bernama mercusuar, orang bule suka mnyebutnya light house, sebuah bangunan yang didirikan guna memandu kapal menjauhi daerah-daerah yang berbahaya, seperti laut dangkal yang berkarang terjal. Wilayah laut yang mampu membuat kapal karam dan tentu saja mencelakakan penumpang serta awak kapal tersebut.
Akan tetapi arti rohani dari sebuah mercusuar saya peroleh ketika saya menemukan sebuah kenyataan bahwa dalam kondisi gelap, terang adalah suatu hal yang sangat kita butuhkan. Karena tanpa terang, kita semua pasti mengetahui, bahwa kaki kita bisa tersandung, atau kita terpelosok atau bahkan kita bisa terjebak kedalam situasi dan kondisi yang sangat berbahaya, jika kita berjalan dalam gelap tanpa adanya terang. Begitu juga dengan kapal tadi, kapal tersebut sangat membutuhkan mercusuar jika mereka melewati daerah-daerah dimana mereka harus lebih ekstra hati-hati, ketika waktu sudah malam, dan pada waktu terangpun mereka akan mengetahui bahwa setiap ada bangunan mercusuar yang berdiri, berarti ada beberapa wilayah laut di sekitarnya, pasti adalah wilayah laut yang berbahaya.
YESUS pun pernah memberikan suatu pernyataan dari suatu kenyataan rohani anak-anak TUHAN, bahwa kita semua adalah terang dalam dunia yang gelap ini, kita adalah cahaya yang dibutuhkan bagi sebuah dunia yang digelapkan oleh dosa-dosa manusia, terang yang kita miliki sangat diperlukan oleh dunia untuk digunakan sebagai pemandu jalan kepada jalan yang seharusnya ditempuh oleh manusia. Ada sebuah ayat yang sangat luar biasa mengubah kehidupan saya, yaitu : “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan mempermuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16) Lalu yang menjadi pertanyaan adalah : “Kalau kita ini di tetapkan sebagai mercusuar bagi dunia yang gelap ini, hal apa yang harus kita lakukan dan kerjakan ?”; nah jawabannya adalah kembali kepada contoh dari filosofi pembuatan mercusuar !.
Visi dan Motivasi manusia membuat mercusuar :
Sudah jelas bahwa visi orang membuat mercusuar adalah karena hasil didorong dari keinginan orang tersebut agar setiap kapal yang melewati wilayah tersebut, dapat berlayar dan berlabuh dengan SANGAT aman !. Karena jika kapal dalam perjalannya baik berangkat maupun datang ke suatu pelabuhan berjalan dalam kondisi aman, maka korban jiwa yang seharusnya tidak perlu bisa dihindari, dan pelabuhan menjadi ramai dikunjungi oleh kapal-kapal, hal tersebut dikarenakan nahkoda kapal mendapatkan salah satu aspek jaminan keselamatan kapal yang diperoleh dari mercusuar tadi. Begitu juga dengan kita yang mengaku bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN dan juru selamat, kita harus memiliki visi dan motivasi yang jelas, bahwa kita sebagai terang harus mau membagi terang KRISTUS yang kita miliki demi keselamatan banyak orang sehingga banyak orang mengerti dan menyadari bahwa ada jalan benar dan aman yang harus manusia ini tempuh. Lebih tepatnya kita ini harus menjadi teladan dalam segala aspek hidup kita, bagi dunia ini.
Bagai mana kita bisa menjadi teladan, itu ditentukan dari kualitas hidup kita, dalam hal ini kita dapat gambarkan dari kualitas cara membangun mercusuat dan bahan-bahan apa yang harus kita gunakan
Cara Membuat mercusuar :
Mercusuar adalah bangunan yang selain tinggi agar tidak terhalang sinar lampunya, mercusuar juga harus mampu berdiri kokoh dalam kondisi cuaca apapun, serta kita harus ingat mercusuar seringkali di buat manusia di atas batu karang yang terjal dan kuat serta sekitarnya adalah laut dengan gelombang yang sangat tinggi. Nah bagaimana kita mengerti akan filosofi ini, kita harus mengerti dan sadar betul bahwa kita sebelum dapat menjadi terang dunia ini, kita harus mau diproses dan tentu saja ini adalah suatu kerja secara korporat alias bukan kerja seorang saja melainkan kerja sama total dari seluruh jemaat yang memiliki hati yang rela untuk dibangun, dalam sebuah proses pembangunan yang bergerak progesif/maju kearah positif (roma 8 : 29), serta tanpa ada kompromi, kita harus di bangun diatas dasar yang sangat kuat, yaitu TUHAN YESUS KRISTUS dan terbuat dari bahan-bahan bangunan yang sangat kuat juga, yaitu PENGAJARAN-PENGAJARAN dalam kitab suci, yang jika terikat menjadi satu akan menjadi suatu bangunan yang sangat kokoh. Sebagaimana mercusuar dibangun dengan bangunan menyerupai menara yang tinggi, demikian juga kita harus terbangun menjadi suatu bangunan yang tinggi yang tidak tersembunyi atau terhalang oleh apapun juga yang dapat menghalangi sinar kemualian TUHAN dalam hidup kita bagi orang lain. Ada sebuah kata-kata yang tiba-tiba muncul dalam benak saya ketika kita menghadapi kondisi seperti ini; “terang lampu kita tidak akan mampu menyinari dan membantu kita untuk melihat apa yang tersembunyi didalam gelap di balik tembok pagar rumah kita, sekalipun kita 1 inci saja lebih pendek dari tembok itu”. Saya yakin anda tahu maksud saya, bahwa hanya dengan mengatasi halangan-halangan yang membuat terang kita terhambat adalah satu-satunya jalan, agar terang kita dapat dilihat orang lain dalam gelap. Apa saja penghalang yang menghalangi terang hidup anda : kekurangan hikmat kah, dosa kah, kepahitan hati kah, dll, semua itu dapat kita atasi dengan menambah satu demi satu bahan bangunan kita hingga masalah penghalang itu dalat kita atasi, batu bata tersebut ialah pengajaran-pengajaran dan proses pengenalan kita akan TUHAN.
Nah selamat membangun !!!
INI REISSUE DARI BLOG SAYA YANG SATUNYA, [saya tulis artikel ini di tahun 2007]
Melihat perkembangan terakhir yang ada di Indonesia dan regionakl sekitarnya selama oktober 2007 - oktober 2008 ini anda sendiri para pembaca mungkin bisa menilai apa yang sedang terjadi !!!
Peringatan untuk gereja TUHAN di Indonesia dan Australia !!!!
Seperti hari-hari sebelumnya, saya terbangun sekitar jam 2 pagi kurang, dan pada tanggal 7 juni 2007 lalu saya merasakan ada sesuatu yang akan disampaikan BAPA padaku, eh...akhirnya jam 6 pagi pesan itu datang juga !. Saya di ijinkan melihat suatu gelombang raksasa, yang bergulung - gulung dengan hebatnya bergerak dengan segala kekuatannya menuju ke arah saya !, melihat hal tersebut saya heran karena memiliki perasaan damai dan tenang yang tidak saya mengerti, kan seharusnya melihat gelombang tersebut saya seharusnya pontang panting lari mencari tempat bersembunyi yang aman, akan tetapio tidak pada waktu itu, saya juga melihat tiba-tiba ditangan saya ada dua belah pedang satu di tangan kiri yang satu ditangan kanan, dan pedang tersebut hanya tajam pada sebelah sisi saja pada setiap pedangnya. Dengan berlari menuju gelombang tersebut saya mencoba untuk dapat membelah gelombang tersebut dengan pedang saya, tetapi setelah terguyur ombak tadi saya seperti terangkat dan saya mulai sadar bahwa saya ternyata terbawa gelombang tersebut tepat di ujung terdepan gelombang tadi, seperti layaknya peselancar air, saya berdiri di atas gelombang raksasa tersebut, dan saya mulai melihat ada daerah yang sedang dituju oleh gelombang tersebut, walaupun secara samar-samar. Setelah itu penglihatan tersebut selesai. Pagi berikutnya jam 2 pagi kurang lagi, saya terbangun dan mulai gelisah, lalu saya mulai berkata " Berbicaralah TUHAN ", dan 10 menit-an kemudian datanglah penglihatan lagi, saya dibawa terbang dan saya melihat ada jajaran kepulauan Indonesia dari Aceh hingga papua, dan Benua Australia secara utuh, akan tetapi tiba-tiba saya melihat, suatu gelombang yang sangat besar dan lebarnya sangat luar biasa menyapu -Australia - Indonesia Timur dan kemudian sebagian bawah Indonesia Tengah, dan hampir keseluruhan Indonesia barat, saya melihat papua, NTT, NTB dan hampir sebagian besar Indonesia timur tersapu oleh gelombang tadi, saya melihat seluruh daerah Indonesia yang berhadapan dengan Pasifik, Samudra Hindia, di terjang oleh gelombang tadi. Setelah itu penglihatan selesai.
Saya jadi teringat dengan pesan TUHAN kepada saya pada tanggal 22 desember 2006, yang intinya, jika anak-anak TUHAN hanya menjadi orang percaya yang omong doang tanpa ada bukti iman yang di praktekan, maka mereka tidak akan bertahan tetap dalam iman ketika memasuki tahun 2008 nanti !; salah satunya adalah bukti iman untuk bergantung penuh dan melangkah di dalam TUHAN YESUS KRISTUS !, tidak hanya sekedar ucapan klise belaka !. Dan tanggal 7 Januari 2007 jam 9 - an pagi TUHAN juga berkata, bahwa Tahun ini waktunya anak-anak TUHAN akan melihat TUHAN yang hidup di dalam hidupnya, ya segala keberadaan ALLAH yang hidup akan kita alami didalam kehidupan kita!.
Entah itu gelombang apa, tetapi yang saya tahu bahwa gelombang tersebut akan menunjukan bahwa:
"Kebenaran TUHAN akan di tegakkan di Indonesia dan Australia"
"Gereja Indonesia dan Australia akan terbangun dari terbiusnya mereka oleh jebakan-jebakan si jahat yang menerobos pronsip-prinsip yang benar dalam beribadah"
"Di patahkannya dan di kalahkannya 3 roh jahat yang menguasai gereja-gereja di daerah Indonesia dan Australia, yaitu roh jahat yang berkarakter Kain, roh jahat yang berkarakter bileam, dan roh jahat yang berkarakter khorah, mereka mewakili 3 bentuk kerja roh jahat yang menggerogoti sendi-sendi ibadah dan pola beribadah gereja-gereja di Indonesia dan Australia.
roh kain adalah roh yang mengakibatkan para pemimpin dan orang kristen jadi tidak bisa instropeksi diri, dia adalah roh yang karena tidak rendah hati untuk mengintrospeksi diri maka dia mulai cemburu dan membunuh saudaranya, BUKALAH MATAMU DAN LIHATLAH SEKELILINGMU apakah engkau sedang mengalaminya ?
roh Bileam, adalah roh yang membuat para pemimpin gereja jatuh dalam keserakahan, LIHATLAH, para pemimpin yang saling berbenturan dan melakukan konfrontasi yang dengan topeng dan alasan bahwa karena perbedaan pengajaran, perbedaan pola manajemen, dll, mereka saling terpisah, yang terjadi BUKANNYA MULTIPLIKASI MELAINKAN MEMECAH BELAH !. tetapi LIHATLAH DENGAN hati yang tulus, bahwa sebenarnya karena uanglah mereka menjadi seperti itu
Roh Khorah adalah roh yang membuat tubuh kristus memiliki karakter pemberontak, tidak bisa menghormati para pemimpin, baik rohani maupun pemimpin dari tingkat rendah hingga tinggi, bahkan di tingkat paling kecil, yaitu keluarga kita bisa melihat roh ini meracuni banyak keluarga-keluarga, anak mulai melawan dan memberontak dengan dalih-dalih yang tidak masuk akal, LIHATLAH DAN SADARILAH tubuh kristrus lebih suka berkonfrontasi dari pada duduk dan menyelesaikan masalah dalam damai KRISTUS
Tidak lah saya heran jika TUHAN akan sadarkan kita dengan gelombang tersebut demi kasihnya pada kita. ENTAH itu gelombang kekacauan, penmganiayaan, ataukah itu gelombang bencana alam sesungguhnya, atau gelombang kekacauan politik, ekonomi, dll, yang pasti adalah tujuannya pertobatan kita.
Nah pilihannya, menunggu gelombang itu datang ATAU-KAH kita akan menjadi bijaksana seperti penduduk kota Niniwe, dengan merendahkan diri dan bertobat serta mulai melangkah kejalan yang benar, dan ingat bukan hanya omong doang loh.
Semoga tulisan dan kesaksiaan saya ini dapat menjadi berkat dan menggugah semangat anda yang membaca, menjadi lebih bergiat dengan sungguh dan benar di dalam KRISTUS YESUS TUHAN KITA. AMIN.
Peringatan untuk gereja TUHAN di Indonesia dan Australia !!!!
Seperti hari-hari sebelumnya, saya terbangun sekitar jam 2 pagi kurang, dan pada tanggal 7 juni 2007 lalu saya merasakan ada sesuatu yang akan disampaikan BAPA padaku, eh...akhirnya jam 6 pagi pesan itu datang juga !. Saya di ijinkan melihat suatu gelombang raksasa, yang bergulung - gulung dengan hebatnya bergerak dengan segala kekuatannya menuju ke arah saya !, melihat hal tersebut saya heran karena memiliki perasaan damai dan tenang yang tidak saya mengerti, kan seharusnya melihat gelombang tersebut saya seharusnya pontang panting lari mencari tempat bersembunyi yang aman, akan tetapio tidak pada waktu itu, saya juga melihat tiba-tiba ditangan saya ada dua belah pedang satu di tangan kiri yang satu ditangan kanan, dan pedang tersebut hanya tajam pada sebelah sisi saja pada setiap pedangnya. Dengan berlari menuju gelombang tersebut saya mencoba untuk dapat membelah gelombang tersebut dengan pedang saya, tetapi setelah terguyur ombak tadi saya seperti terangkat dan saya mulai sadar bahwa saya ternyata terbawa gelombang tersebut tepat di ujung terdepan gelombang tadi, seperti layaknya peselancar air, saya berdiri di atas gelombang raksasa tersebut, dan saya mulai melihat ada daerah yang sedang dituju oleh gelombang tersebut, walaupun secara samar-samar. Setelah itu penglihatan tersebut selesai. Pagi berikutnya jam 2 pagi kurang lagi, saya terbangun dan mulai gelisah, lalu saya mulai berkata " Berbicaralah TUHAN ", dan 10 menit-an kemudian datanglah penglihatan lagi, saya dibawa terbang dan saya melihat ada jajaran kepulauan Indonesia dari Aceh hingga papua, dan Benua Australia secara utuh, akan tetapi tiba-tiba saya melihat, suatu gelombang yang sangat besar dan lebarnya sangat luar biasa menyapu -Australia - Indonesia Timur dan kemudian sebagian bawah Indonesia Tengah, dan hampir keseluruhan Indonesia barat, saya melihat papua, NTT, NTB dan hampir sebagian besar Indonesia timur tersapu oleh gelombang tadi, saya melihat seluruh daerah Indonesia yang berhadapan dengan Pasifik, Samudra Hindia, di terjang oleh gelombang tadi. Setelah itu penglihatan selesai.
Saya jadi teringat dengan pesan TUHAN kepada saya pada tanggal 22 desember 2006, yang intinya, jika anak-anak TUHAN hanya menjadi orang percaya yang omong doang tanpa ada bukti iman yang di praktekan, maka mereka tidak akan bertahan tetap dalam iman ketika memasuki tahun 2008 nanti !; salah satunya adalah bukti iman untuk bergantung penuh dan melangkah di dalam TUHAN YESUS KRISTUS !, tidak hanya sekedar ucapan klise belaka !. Dan tanggal 7 Januari 2007 jam 9 - an pagi TUHAN juga berkata, bahwa Tahun ini waktunya anak-anak TUHAN akan melihat TUHAN yang hidup di dalam hidupnya, ya segala keberadaan ALLAH yang hidup akan kita alami didalam kehidupan kita!.
Entah itu gelombang apa, tetapi yang saya tahu bahwa gelombang tersebut akan menunjukan bahwa:
"Kebenaran TUHAN akan di tegakkan di Indonesia dan Australia"
"Gereja Indonesia dan Australia akan terbangun dari terbiusnya mereka oleh jebakan-jebakan si jahat yang menerobos pronsip-prinsip yang benar dalam beribadah"
"Di patahkannya dan di kalahkannya 3 roh jahat yang menguasai gereja-gereja di daerah Indonesia dan Australia, yaitu roh jahat yang berkarakter Kain, roh jahat yang berkarakter bileam, dan roh jahat yang berkarakter khorah, mereka mewakili 3 bentuk kerja roh jahat yang menggerogoti sendi-sendi ibadah dan pola beribadah gereja-gereja di Indonesia dan Australia.
roh kain adalah roh yang mengakibatkan para pemimpin dan orang kristen jadi tidak bisa instropeksi diri, dia adalah roh yang karena tidak rendah hati untuk mengintrospeksi diri maka dia mulai cemburu dan membunuh saudaranya, BUKALAH MATAMU DAN LIHATLAH SEKELILINGMU apakah engkau sedang mengalaminya ?
roh Bileam, adalah roh yang membuat para pemimpin gereja jatuh dalam keserakahan, LIHATLAH, para pemimpin yang saling berbenturan dan melakukan konfrontasi yang dengan topeng dan alasan bahwa karena perbedaan pengajaran, perbedaan pola manajemen, dll, mereka saling terpisah, yang terjadi BUKANNYA MULTIPLIKASI MELAINKAN MEMECAH BELAH !. tetapi LIHATLAH DENGAN hati yang tulus, bahwa sebenarnya karena uanglah mereka menjadi seperti itu
Roh Khorah adalah roh yang membuat tubuh kristus memiliki karakter pemberontak, tidak bisa menghormati para pemimpin, baik rohani maupun pemimpin dari tingkat rendah hingga tinggi, bahkan di tingkat paling kecil, yaitu keluarga kita bisa melihat roh ini meracuni banyak keluarga-keluarga, anak mulai melawan dan memberontak dengan dalih-dalih yang tidak masuk akal, LIHATLAH DAN SADARILAH tubuh kristrus lebih suka berkonfrontasi dari pada duduk dan menyelesaikan masalah dalam damai KRISTUS
Tidak lah saya heran jika TUHAN akan sadarkan kita dengan gelombang tersebut demi kasihnya pada kita. ENTAH itu gelombang kekacauan, penmganiayaan, ataukah itu gelombang bencana alam sesungguhnya, atau gelombang kekacauan politik, ekonomi, dll, yang pasti adalah tujuannya pertobatan kita.
Nah pilihannya, menunggu gelombang itu datang ATAU-KAH kita akan menjadi bijaksana seperti penduduk kota Niniwe, dengan merendahkan diri dan bertobat serta mulai melangkah kejalan yang benar, dan ingat bukan hanya omong doang loh.
Semoga tulisan dan kesaksiaan saya ini dapat menjadi berkat dan menggugah semangat anda yang membaca, menjadi lebih bergiat dengan sungguh dan benar di dalam KRISTUS YESUS TUHAN KITA. AMIN.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Posts
