Friday, September 5, 2008

KAYA DUIT TIDAK SAMA DENGAN SUKSES LHO !!!


II TAWARIKH 26 : 5


He sought God in the days of Zechariah, who had understanding in the visions of God; and as long as he sought the LORD, God made him prosper




Pesaingan untuk mencapai kesuksesan sangatlah ketat di zaman ini. Banyak pakar mulai merumuskan banyak hal agar kita segera dapat menuju pintu kesuksesan, ada yang menampaikan bahwa kita butuh meningkatkan ESQ, EQ, IQ, EQUITY [modal], bermimpi, bahkan ada yang lebih ektreem lagi, dimana di zaman yang serba digital ini, masih banyak orang yang mencari sukses, dengan berkunjung ke kuburan-kuburan, ke tempat-tempat keramat, dll.

Saya beberapa hari lalu melayani seorang bapak yang sudah 25 tahun menjadi orang Kristen, saat ini dia mengalami sakit yang berat, dia mengalami gangguan ginjal. hidupnya mengalami kesusahan, penyakitnya ikut mengerogoti keuangan mereka juga. Dia bersaksi kepada saya bagaimana kehidupan mereka yang serba pas-pasan, dia sangat kecewa dengan TUHAN akan kondisi ini. TETAPI aneh ketika saya digerakan untuk datang melayani bapak itu dirumahnya yang berjarak cukup jauh dari rumah saya mendapat impresi dari ROH KUDUS bahwa saya harus menyampaikan teguran yang sangat keras mengenai BAGAIMANA KITA "kaum percaya"HARUS HIDUP.

Untuk menggapai sukses bapak ini telah menempuh banyak cara, baik yang bekerja keras, maupun ke suhu-suhu, dukun-dukun, bertapa, beli penglarisan, dll. Akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya, dia mengalami kegagalan, hidupnya penuh penderitaan, dan PERLU DICATAT, ada beberapa kegiatan yang menyakiti hati TUHAN tersebut dilakukan setelah bapak inijadi orang KRISTEN !!!.

Banyak nasehat, banyak ide, banyak strategi yang telah bapak ini dengar dan praktekan tetapi bukan sukses yang didapat melinkan kekalahan demi kekalahan. Pepatah mengatakan "banyak jalan menuju Roma"; jika boleh saya modifikasi sedikit alias saya parafrasekan sedikit maka saya mempunyai pepatah yang baru, yaitu "ada banyak pintu menuju kepada kehidupan yang penuh dengan kesuksesan, tetapi kuncinya hanya ada satu; TUHAN"

Perlu menjadi catatan kita semua, menjadi KAYA itu BELUM TENTU orang sukses !, karena Kesuksesan selalu diukur dari keberhasilan pada aspek-aspek kehidupan manusia, yaitu

Keberhasilan dalam kehidupan Kerohanian
Orang Sukses adalah orang yang mau mengembangkan dan berhasl dalam membangun hubungannya dengan TUHAN sebagai kunci utama kesuksesan.

Keberhasilan dalam kehidupan jiwani
Orang Sukses adalah orang yang Memperoleh hikmat ilahi / TUHAN, dimana kedamaian, dan kesehatan jiwaninya terjamin.

Keberhasilan dalam kehidupan Jasmani
Orang Sikses adalah orang yang berhasil mengembangkan kehidupan jasmani yang sehat.

Keberhasilan dalam membangun kehidupan yang menghargai sesama
Orang Sukses adalah orang yang sanggup memelihara hubungan dengan sesamanya, baik keluarga, kolega, tetangga, dll.

Keberhasilan dalam membangaun Ekonomi
Orang Sukses adalah orang yang sanggup menage setiap sumber daya dan talenta yang TUHAN telah percayakan kepada dirinya.

JADI KEKAYAAN SECARA KEUANGAN TIDAK IDENTIK DENGAN KESUKSESAN !!!