2009 TAHUN UNTUK MEMBANGUN BANGSA [keseimbangan aspek rohani dan jasmani adalah kata kunci]

Seperti biasa, menjelang bulan september TUHAN selalu taruh arahan / driving force untuk tahun depan. 2006 saya mulai berani menyampaikan apa yang saya tangkap dari Sorga, dan di tahun 2007 saya menangkap bahwa tahun tersebut adalah tahun untuk merebut hak-hak kita yang sudah dijanjikan TUHAN bagi kita, dengan kata lain kita harus mengangkat persenjataan peperangan rohani kita. Di tahun 2008 saya menyampaikan driving force yang berisi mengenai pembagian jarahan dan pemanfaatan hasil jarahan perang kita untuk kita investasikan dan kelola dengan tepat sasaran. Sedangkan di tahun 2009 ini, saya mendapatkan impressi yang sangat kuat, dimana saya harus mulai membaca dan merenungkan mengenai seorang tokoh yang bernama NEHEMIA. Dia adalah seorang tokoh yang dipakai TUHAN untuk memulihkan kondisi YERUSALEM dengan membangun tembok-temboknya serta memulihkan kondisi yang bersaspek rohani juga jasmani. Anda bisa membaca semua tahapannya di dalam kitab NEHEMIA. akan tetapi secara garis besar, kita akan menemukan beberapa fakta yang akan kita jadikan acuan, dari kitab tersebut.

1. Nehemia adalah pribadi yang mencintai bangsanya, hal ini terbukti dengan kepekaan hati nurani dia ketika mendengar krisis yang terjadi di Yerusalem. Hal pertama yang harus dimilki oleh kita agar sukses melewati TAHUN 2009 sesuai dengan arahan TUHAN adalah dengan mengembangkan empati dan sense of crissis. Jangan hanya menunggu dan menunggu siapa yang harus memulai duluan. Dia punya kemauan dan tekad untuk membangun bangsanya kembali dari keterpurukan dan kehinaan, dia mulai langkah imannya dengan berani mengungkapkan isi hatinya kepada raja yang dia layani [kita butuh orang yang berani berbicara mengenai pemulihan bangsa dari sudut pandang kristiani kepada para otoritas bangsa dan negara ini].

2. Nehemia adalah pribadi yang mengembangkan kemampuan manajemennya dengan baik, hal ini terbukti dengan langkah-langkah dia menata sumber daya-sumber daya [termasuk manusianya] yang TUHAN ijinkan diperoleh Nehemia. Carilah potensi sumberdaya yang sudah diberikan kepadamu oleh TUHAN, ada talenta, ada karunia, dana, dll

3. Menyadari bahwa pasti ada pihak oposisi yang akan berseberangan dengan kita, dan kita tidak boleh mudur serta takut, gunakan setiap talenta, kemampuan yang TUHAN berikan agar kita bisa mengatasi mereka.

4. Kita harus tetap murni hati kita dengan tujuan TUHAN, disini sikap mental seperti seorang Nehemia kita butuhkan, sikap yang lebih mengutamakan kepentingan bersama/bangsa diatas kepentingan pribadinya.

Ya .... dengar terompet berbunyi memanggil setiap anak TUHAN di Indonesia untuk mulai membangun sense of crissis dan empati untuk pemulihan bangsa kita. lihatlah bukankah kita sedang berada di zaman yang serba ironis, negara kaya akan hasil mineral, perikanan, pertanian, tetapi kemiskinan terus meningkat, anak putus sekolah makin banyak, tindakan kriminal yang melampaui batas-batas kemanusiaan mulai merebak. ..................Oh Indonesia Aku menangisimu, bangkitlah hai anak-anak Ku, usahakan kesejahteraan bangsamu, jangan jadi orang yang egois, ini era membangun bangsa, bukan fokus kepada gedung - gedung yang kalian katakan sebagai rumah ibadah kepada Ku itu, lihatlah bangsa dimana engkau Aku utus dan tempatkan sedang menderita, aborsi dimana-mana,...oh bangsa ini hutang darah kepada Ku. Aku sedang mencari orang yang mau dan bersungguh-sungguh.

Saudaraku dalam TUHAN, dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS tangkaplah visi untuk 2009 ini. dan TUHAN Memberkati mu. Majulah dan Amin